Jakarta - Kesal karena makanannya lama disajikan, pria ini ngamuk ke penjual makanan. Bahkan sampai membanting wajan yang ada di kedai tersebut.
Suasana di pusat jajanan malam New Lane, Penang, Malaysia mendadak ricuh setelah seorang pria memicu keributan besar yang melibatkan adu mulut hingga pria itu melempar wajan masak milik penjual makanan.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 19.00 pada 5 Juli 2025, terekam dalam sebuah video yang diabadikan oleh seorang pejalan kaki. Video tersebut dengan cepat beredar luas di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari netizen.
Dilansir dari WeirdKaya (10/07/2025), dalam video yang viral itu, pria tersebut tampak kesal setelah diduga tidak mendapatkan jawaban atas pertanyaannya mengenai pesanan makanan yang ia tunggu.
Ia terlihat berdiri di depan sebuah kedai kaki lima yang menjual char koay teow. Ia bertanya di mana makanan pesanannya.
Namun karena situasi kedai saat itu sedang ramai, ia merasa diabaikan oleh pemilik kedai yang tengah sibuk masak di depannya. Rasa kesalnya pun memuncak. Ia mulai membentak salah satu dari dua pegawai yang berada di balik gerobak makanan.
Dalam luapan emosinya, ia bahkan sempat menampar salah satu penjual makanan di hadapan pelanggan lain yang tengah menunggu makanan mereka.
Alih-alih meredakan situasi, pria itu justru terus meluapkan amarahnya. Ketika salah satu penjual memperingatkan bahwa dirinya akan menghubungi polisi, pria tersebut malah menantangnya.
Tak lama setelah itu, ia berjalan ke arah tempat masak di kedai dan dengan sengaja membalikkan seluruh wajan penggorengan besar yang sedang digunakan untuk memasak makanan.
Tindakan tersebut membuat para pengunjung di lokasi terkejut dan kebingungan. Tidak sedikit yang terlihat terpaku menyaksikan peristiwa yang tak terduga itu terjadi begitu cepat di depan mata.
Pada malam yang sama, salah satu pemilik kedai melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian. Namun Wakil Kepala Polisi Timur Laut, Lee Swee Sake menyatakan bahwa kasus tersebut tidak akan dilanjutkan.
Dari hasil penyelidikan, diketahui pria pelaku keributan telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada pemilik kedai. Penjual tersebut kemudian memilih untuk memaafkan dan tidak ingin memperpanjang masalah.
"Karena tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan barang, pelapor menyatakan tidak ingin melanjutkan kasus ini," ujar Lee. Dengan demikian, kepolisian memutuskan untuk menutup kasus tersebut tanpa tindak lanjut hukum lebih jauh.